Ilmu
terus berkembang, semakin kedepan manusia modern terus mempelajari suatu ilmu
secara detail. Awalnya eksplorasi pada suatu pertambangan dilakukan oleh para
geologis atau biasa disebut geologis eksplorasi. Tapi sekarang sudah ada ilmu
(fokus) untuk mempelajarinya yakni eksplorasi tambang atau tambang eksplorasi.
Di Indonesia sendiri pun jurusan kuliah ini masih sedikit. Kebanyakan
universitas yang memiliki teknik pertambangan hanya fokus pada eksploitasi
pertambangan.
Ilmu
eksplorasi tambang ini tak lepas dari ilmu geologi, karna boleh ane bilang
kalau dalam mempelajari eksplorasi tambang, ente bakal belajar ilmu geologinya
>50%. Jadi kalau ente gak mengusai ilmu geologi dasar, geologi struktur,
petrologi, mineralogi, genesa mineral, prinsip stratigrafi, geomorfologi, ane
yakin ente bakal kececeran seperti duit receh men!
Ekplorasi
tambang adalah tahap awal pencarian endapan mineral. Kan sia-sia jika ente
keluarin duit banyak buat nambang, tapi dapat emas (misalkan) cuma 1 gram! Ente
harus tahu cut of grade-nya, metoda
penambangannya, daerah sebarannya, dan le
lom men!
Skemanya gini men!
Ekplorasi Tambang -> Eksploitasi Tambang -> Pengolahan ->
Reklamasi
Dalam eksplorasi tambang,
ada 3 konsep yang ente harus tahu tempe toge.
1. Menemukan
Jadi di konsep pertama ini ente akan menargetkan bahan galian apa yang akan di Tambang, kemudian dimana bahan tersebut ditambang. Misalkan ente mau nambang batubara di Jawa Barat, yaa pasti gak ada. Jadi ente mesti tau peta geologi regional men!
Jadi di konsep pertama ini ente akan menargetkan bahan galian apa yang akan di Tambang, kemudian dimana bahan tersebut ditambang. Misalkan ente mau nambang batubara di Jawa Barat, yaa pasti gak ada. Jadi ente mesti tau peta geologi regional men!
2.
Membuktikan
Nah disini ente harus bisa membuktikan keberadaan suatu mineral. Bagaimana kualitas dan kuantitasnya, bentuknya, kemenerusannya. Ente mau nambang nambang emas, tapi keberadaannya di laut, yaa bisa jadi panggang guling oleh masyarakat haha. Ataupun ente mau nambang nikel di Kalimantan tapi gak prospek, jadi yaa stop! COBA LAGI.
Nah disini ente harus bisa membuktikan keberadaan suatu mineral. Bagaimana kualitas dan kuantitasnya, bentuknya, kemenerusannya. Ente mau nambang nambang emas, tapi keberadaannya di laut, yaa bisa jadi panggang guling oleh masyarakat haha. Ataupun ente mau nambang nikel di Kalimantan tapi gak prospek, jadi yaa stop! COBA LAGI.
3.
Mengevaluasi
Pada tahap akhir ini, ente harus mampu mengukur sumberdaya dan cadangan mineral yang akan ditambang.
Pada tahap akhir ini, ente harus mampu mengukur sumberdaya dan cadangan mineral yang akan ditambang.
Jika
dikatakan prospek dan layak tambang, selesai
deh tugas ente. Kemudian cari kerja lagi hehe. Eitts, proses eksplorasi itu
tidak berjalam selama 5-6 bulan lhoo, tapi mencapai 3-5 tahun atau bahkan
lebih. Dan jangan khawatir jadi pengangguran men! Setelah proses eksplorasi
selesai, biasanya perusahaan akan meminta ente untuk mengeksplorasi kembali di
daerah sekitar yang kemungkinan memiliki endapan mineral.
Le lom = banyak lagi
Perkembangan pertambangan juga terus maju sesuai dengan perkembangan teknologi terutama alat-alat berat
ReplyDelete